Dosan Park
Dosan park adalah tempat dimana pemimpin rakyat Korea Tosan Ahn Chang Ho dan istrinya Yi Hye Ryon dimakamkan. Setelah Korea berada di bawah jajahan Jepang pada 1910, pergerakan kemerdekaan menjadi mustahil untuk diwujudkan. Makanya, banyak aktivis yang memilih kabur ke luar negeri. Pada 1907, Tosan mendirikan sebauh organisasi bernama Shinminhoe, yang bertujuan untuk memperjuangkan kemrdekaan Korea.
Di Taman Dosan, terdapat sebuah jalan yang bergaya Barat. Pengunjung yang dating kesini kebanyakan untuk berfoto dan menikmati ketenangan yang ditawarkan oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Di sebelah timur taman, berdiri dengan kokoh patung Ahn Chang Ho yang menghadap ke arah barat daya. Terdapat ukiran kalimat disana: Truth always has followers, and justice always has a day of realization. Resist falsehood even if you must face death.
Sungai Han memiliki panjang sekitar 497,5 kilometer. Sungai ini mengalir melewati 3 provinsi di Korea yaitu provinsi Chungcheong, provinsi Gyeonggi, dan provinsi Gangwon. Sungai ini sendiri bersumber di lembah utara gunung Geumdae, di provinsi Gangwon.
Dahulu, Namsan (bukit selatan) adalah pembatas sisi sebelah selatan Seoul. Kini, Namsan berdiri di pusat kota dan dikelilingi pusat perbelanjaan. Taman ini mempunyai banyak spesies pohon, tanaman, serta binatang.
Seonyudo terletak di sungai Han dan merupakan tempat berkenadara sepeda paling populer. Di dalam taman ini terdapat banyak jalan yang menghubungkan ke banyak tempat menarik. Salah satunya adalah Han River History Building.
Ap-san terletak kurang dari 5 kilometer di sebelah selatan pusat kota Daegu. Taman ini menampilkan beberapa keindahan Daegu. Disini terdapat 8 aliran air serta banyak hiking track. Ada sekitar 500 jenis tanaman yang tumbuh liar disini dengan hutan yang didominasi pohon oak.
Tempat ini terletak di Seongdang-dong, dan meliputi areal seluas 40 are. Duryu mempunyai banyak fasilitas untuk olahraga, rekreasi serta pertunjukkan budaya. Setiap harinya, banyak warga Daegu yang memadati tempat ini untuk beristirahat dan melepas kepenatan setelah lelah bekerja.
Taman ini terletak di Daegu, di sepanjang aliran sungai Kumho dan didedikasikan untuk Jenderal Kwak Jae Woo (Mangudang). Jenderal Kwak adalah jenderal pertama Korea yang berhasil menahan serangan Jepang. Dia punya taktik jenius dan dalam berperang dia selalu mengenakan baju merah serta menunggangi kuda putih.
Jayu Park adalah taman pertama di Korea yang bergaya barat. Ada banyak nama untuk taman ini. Tapi, setelah perang Korea, dinamai Jayu yang berarti kemerdekaan. Disini terdapat Incheon Meteorological Observatory yang pertama di Korea dan observatorium ini di bangun oleh Jepang.
Sumber: lifeinkorea.com